Senin, 05 Januari 2015

OSILATOR



MAKALAH
ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI MODEREN

OSILATOR



















OLEH :



 NAMA  :           HIDAYAT SAMAN              

  NPM   :           07 25 12 003                                     




FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2015






KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Osilator “.
           
            Makalah ini berisikan tentang informasi osilator dan di susun berdasarkan hasil pencarian di bergagai sumber. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Semoga makalah ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi kita dalam mempelajari osilator.








Ternate 5 Januari, 2015


                                                                                                  Penyusun





Daftar Isi



Kata Pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii

BAB I...................................................................................................... 1
1.      Pengertian osilator........................................................................... 1
2.      Jenis-jenis osilator............................................................................ 1
3.      Teori rangkaian................................................................................ 2

BAB II.................................................................................................... 3
1.      Topologi kalang osilator sinus.......................................................... 3
2.      Persyaratan osilator sinus................................................................. 3
3.      Klasifikasi osilator didasarkan pada daerah frekuensi yang dihasilkan. 4

BAB III................................................................................................... 5
1.      Contoh-contoh osilator.................................................................... 5
2.      Penerapan Osilator........................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 6









BAB I
I.1 Pengertian Osilator
Osilator yaitu suatu rangkaian elektronika yang dapat membangkitkan getaran listrik dengan frekuensi tertentu dan amplitudonya tetap. Dasar dari sebuah osilator yaitu sebuah rangkaian penguat dengan sistem feedback, yaitu sebagian sinyal keluaran yang dikembalikan lagi ke masukan dengan phase dan tegangan yang sama sehingga terjadi osilasi yang terus menerus.
Adapun beberapa bagian yang menjadi syarat untuk sebuah osilator supaya terjadi osilasi yaitu adanya rangkaian penguat, rangkaian feedback, dan rangkaian tank circuit.
 Rangkaian feedback yaitu suatu rangkaian umpan balik yang sebagian sinyal keluarannya dikembalikan lagi ke masukan, hal ini salah satu sistem supaya terjadinya tegangan dan phase yang sama antara input dan output, juga menjadi salah satu syarat penting terjadinya osilasi pada sebuah rangkaian osilator. Pada umumnya rangkaian feedback menggunakan komponen  pasif R dan C  ( Malvino, 1993).
Tank circuit yaitu rangkaian yang menentukan frekuensi kerja dari osilator frekuensi pembawa (carrier), yang digunakan pada aplikasi ini digunakan komponen L dan C karena  semakin tinggi  frekuensi yang digunakan maka makin kecil harga komponen yang digunakan lain halnya menggunakan R dan C karena frekuensi yang dihasilkan tidak akan bisa mencapai harga yang paling tinggi karena terbatasnya harga Resistor. Tinggi rendahnya frekuensi bisa ditentukan  pada komponen L dan C pada Tank Circuit dan besarnya frekuensi dapat ditentukan dengan  perhitungan sebagai berikut:                fosc =      (Hz)
dimana f merupakan frekuensi yang dihasilkan dan C merupakan kapasitor (Floyd, 1993).

I.2 Jenis-Jenis Osilator
Kita dapat mengelompokkan osilator berdasarkan metode pengoperasiannya menjadi dua kelompok, yaitu osilator balikan dan osilator relaksasi. Pada Osilator Balikan terjadi balikan pada sistem-suara yang digunakan pada suatu pertemuan. Jika mikropon terletak terlalu dekat dengan speaker, maka sering terjadi proses balikan dimana suara dari speaker terambil kembali oleh mikropon diteruskan ke amplifier menghasilkan dengung. Kondisi ini dikenal dengan balikan mekanik. Terjadinya balikan pada sistem ini sangat tidak diharapkan, namun sistem balikan pada osilator sangat diperlukan.
Osilator ralaksasi utamanya digunakan sebagai pembangkit gelombang sinusosidal, Gelombang gigi gergaji, gelombang kotak dan variasi bentuk gelombang tak beraturan. Pada dasarnya osilator ini tergantung pada proses pengosongan dan pengisian jaringan kapasitor dan resistor. Perubahan tegangan pada jaringan       digunakan untuk mengubah-ubah konduksi piranti elektronika. Untuk pengontrol, pada osilator dapat digunakan transistor atau IC (integrated circuit) (Sutrisno, 1987).

I.3 Teori rangkaian
Osilator bisa dibangun dengan menggunakan beberapa teknik dasar, yaitu:
·         Menggunakan komponen-komponen yang memperlihatkan karakteristik resistansi negatif, dan lazimnya menggunakan diode terobosan dan UJT
·    Menggunakan umpanbalik positif pada penguat. Umpanbalik positif menguatkan desah internal yang terdapat pada penguat. Jika keluaran penguat sefasa dengan masukkannya, osilasi akan terjadi

















BAB II
II.1 Topologi kalang osilator sinus
Banyak rangkaian yang dapat dipakai untuk membangkitkan gelombang sinus. Dan yang paling populer adalah Osilator Clapp,Osilator Colpitt,Osilator kristal, dan jembatan Wien. Setiap tipe mempunyai keuntungan khusus dan daerah penerapan masing-masing. Jembatan Wien banyak dipakai dalam osilator frekuensi audio terutama karena kemantapan frekuensinya yang baik dan relatif mudah dibuat.

II.2 Persyaratan osilator sinus
Persyaratan utama bagi osilator sinus adalah,
  1. Frekuensi spesifik yang dapat dicapai
  2. Amplitudo keluaran
  3. Kemantapan frekuensi
  4. Kemurnian keluaran, yaitu perbandingan banyaknya cacat harmonik dalam bentuk gelombang keluaran.
Amplitudo yang benar dan cacat yang sedikit dapat diperoleh dengan mengendalikan penguatan penguat sedemikian rupa sehingga tepat cukup untuk mengganti kerugian-kerugian dalam kalang penentu frekuensi. Dalam beberapa penerapan, kemantapan frekuensi menjadi prioritas. Perubahan-perubahan dalam frekuensi keluaran dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk jangka panjang, hanyutan harga komponen dan parameter karena penuaan menjadi sebab utama. Perubahan jangka pendek dara disebabkan oleh:

  1. Variasi beban, hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan penguat penyangga pada keluaran.
  2. Pencatu daya, perubahan-perubahan dalam tegangan pencatu daya akan mengubah parameter-parameter dalam kalang, pencatu daya dimantapkan menyelesaikan masalah ini.
  3. Perubahan harga komponen karena suhu, hal ini terutama memengaruhi komponen penentu frekuensi. Semua komponen pasif berubah harganya karena suhu
II.3 Klasifikasi osilator didasarkan pada daerah frekuensi yang dihasilkan.
Osilator Frekuensi Audio (AF) beberapa hz -20 KHz
Osilator Frekuensi Radio (RF) 20 KHz - 30MHz
Osilator Frekuensi Sangat Tinggi (VHF) 30MHz - 300MHz
Osilator Frekuensi Ultra Tinggi (UHF) 300MHz - 3GHz
Osilator Gelombang Mikro 3 GHz - Beberapa GHz





















BAB III
III.1 Contoh-contoh osilator
Osilator harmonik
Osilator Armstrong
Osilator Clapp
Osilator Colpitt
Osilator Hartley
Osilator Pierce/kristal
Osilator geseran-fasa
Osilator saluran-tunda
Osilator jembatan Wien
Osilator T
Osilator Vackar
Osilator relaksasi
Osilator UJT
Osilator Sumbatan
Osilator 555 (Timer)

III.2 Penerapan Osilator
·         Oscillators digunakan untuk menghasilkan sinyal, misalnya
·         Digunakan sebagai osilator lokal untuk mengubah sinyal RF ke IF sinyal di penerima;
·         Digunakan untuk menghasilkan pembawa RF pemancar
·         Digunakan untuk menghasilkan jam di sistem digital;
·         Digunakan sebagai sirkuit menyapu di TV dan CRO.







DAFTAR PUSTAKA
Suwana, Wayan. Osilator harmonic. Pendidikn Fisika universitas lampung
http://www.sisilain.net/2011/04/pengertian-osilator-adalah.html
http://www.sisilain.net/2011/04/pengertian-osilator-adalah.html
http://www.scribd.com/doc/43876534/Makalah-Kuliah-Osilator-9-Nopember-2002


Tidak ada komentar:

Posting Komentar